Pertolongan untuk Operasional serta Dakwah LDII Kepri
DPW LDII Kepri Bisa 56 Motor, 4 Mobil
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Instansi Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prof DR Ir KH Abdullah Syam MSc berikan pertolongan 56 unit sepeda motor Revo, pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII kota serta kabupaten se-Provinsi Kepri di Pondok Pesantren (Ponpes) Abdul Dhohir, Patam Asri, Kelurahan Patam Lestari Sekupang, Minggu (28/4/2014), yang di serahkan oleh Ayah Wakil Gubernur Prov. Kepulauan Riau Ayah DR. H. Suryo Respationo, S. H, MH.
Ada dalam peluang itu unsur pimpinan daerah kota Batam, Kepri serta unsur pimpinan kecamatan Sekupang serta tokoh orang-orang dan Ketua Dewan Pimpinan Lokasi (DPW) LDII Kepri, H Abdul Manaf Chan, Sekretaris DPW LDII Kepri, Ir. H. Taufik Hazairin, MM, pengurus DPD LDII Kota Batam serta pengurus LDII Kec. Sekupang.
Menurut Syam pada th. 2013 DPP LDII sudah berikan 55 unit motor Shogun serta 3 unit mobil Touring pada DPW Kepri untuk kendaraan operasional.
Abdullah Syam mengatakan, pertolongan motor serta mobil ini direalisasikan untuk usaha riil DPP LDII menambah mobilitas dakwah beberapa pengurus LDII se-Indonesia, terlebih di Kepri. Karenanya ada kendaraaan, bakal mempermudah serta menambah mutu serta jumlah kemampuan organisasi di daerah masing–masing.
Adapun sumber dana pembelian kendaraan itu, Syam menuturkan, sesuai sama dengan AD ART LDII, dana datang dari shodakoh pengajian warga LDII, pertolongan tak mengikat dari orang-orang, berbentuk pemberian hibah, wasiat, serta hasil usaha koperasi serta Bank Perkereditan Rakyat (BPR) punya organisasi. Waktu ini menurut Syam, telah ada 8. 000 Pimpinan Cabang (PC) LDII serta 65 ribu Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Indonesia.
Sesaat itu Abdul Manaf Chaniago atau akrab di panggil Chan memberikan, LDII selalu menambah mutu SDM warga LDII supaya professional serta memiliki ahlakul karimah, yang jujur, amanah, sukai berusaha keras, serta dapat melindungi toleransi pada umat Islam, serta toleransi pada Islam dengan umat beragama yang lain.
Bukan sekedar itu sebut Chan, umat Islam akan makin besar apabila dapat melindungi kerukunan etnis di dalam orang-orang Kepri yang heterogen ini.
“Pembangunan dalam beragam bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, serta agama tak lagi jalan optimal pada saat tak ada kekompakan serta kerukunan pada sesama umat beragama/ orang-orang yang heterogen. Jadi kerukunan mesti selalu kita budayakan” ingat Chan.
Menurut Chan kesuksesan dakwah LDII di Prov. Kepri tak lepas dari pertolongan serta support pemerintah daerah, tokoh orang-orang terlebih sekali Majelis Ulama Indonesia yang kerap berikan arahan pada warga LDII di daerah masing – masing.
Berkenaan dengan pemberian mobil serta motor Chan mengatakan, seluruhnya itu benar-benar dibutuhkan DPW serta DPD LDII di Kepri. Kendaraan tadi benar-benar menolong mempercepat gerakan anggota serta pengurus LDII di Kepri dalam malaksanakan dakwah. Ini benar-benar beresiko pada penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) LDII di Kepri.
Chan mengingatkan supaya kendaraan bermotor tadi dapat digunakan semaksimal barangkali. Sebelum saat ada pertolongan kendaraan, dakwah LDII telah baik. Harusnya, saat pertolongan kendaraan di terima, mutu dakwah, pendidikan, kursus, serta penambahan mutu SDM LDII mesti jadi tambah baik.
Jangan sempat kata Chan, karenanya ada pertolongan kendaraan bermotor tadi, jadi semangat juang, hasrat berdakwah jadi menyusut.
‘’Kita mesti bersukur memperoleh pertolongan kendaraan. Jadikanlah kendaraan ini untuk alat untuk memperlancar kesibukan dakwah serta bersilahturahmi dengan orang-orang, baik dengan cara internal ataupun eksternal, ”sebut Chan.
Dalam peluang itu Wagub Soeryo dalam sambutannya mengatakan terimakasih serta appresiasi atas aktivitas silaturahim yang di gelar oleh DPW Kepri LDII ini. Wagub juga dengan cara pribadi lihat sosok Prof. Abdullah Syam yang juga untuk Ketua Umum LDII, untuk sosok yang religi namun juga nasionalis. Di kesempatan itu, wagub juga mengajak umat Islam untuk selalu mawas diri, melindungi kekompakan antarumat se-agama serta antarumat beragama.
Diakhir sambutannya Wagub yang juga menjabat untuk Ketua Umum MTQ Nasional XXV, mengajak semua umat Islam serta juga warga LDII, untuk ikut serta mensukseskan proses MTQ Nasional pada bln. Juni 2014 yang akan datang.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan kunci dengan cara simbolis serta diserahkan Ketua Umum LDII Abdullah Syam pada Wakil Gubernur Soerya Respationo, untuk setelah itu diserahkan segera pada Ketua DPW LDII Propinsi Kepri Abdul Manaf Chan.
Di penghujung acara Wagub serta Ketua Umum LDII Prof. Syam coba menjajal sepeda motor baru di halaman Pondok Abdul Dhohir itu.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Instansi Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prof DR Ir KH Abdullah Syam MSc berikan pertolongan 56 unit sepeda motor Revo, pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII kota serta kabupaten se-Provinsi Kepri di Pondok Pesantren (Ponpes) Abdul Dhohir, Patam Asri, Kelurahan Patam Lestari Sekupang, Minggu (28/4/2014), yang di serahkan oleh Ayah Wakil Gubernur Prov. Kepulauan Riau Ayah DR. H. Suryo Respationo, S. H, MH.
Ada dalam peluang itu unsur pimpinan daerah kota Batam, Kepri serta unsur pimpinan kecamatan Sekupang serta tokoh orang-orang dan Ketua Dewan Pimpinan Lokasi (DPW) LDII Kepri, H Abdul Manaf Chan, Sekretaris DPW LDII Kepri, Ir. H. Taufik Hazairin, MM, pengurus DPD LDII Kota Batam serta pengurus LDII Kec. Sekupang.
Menurut Syam pada th. 2013 DPP LDII sudah berikan 55 unit motor Shogun serta 3 unit mobil Touring pada DPW Kepri untuk kendaraan operasional.
Abdullah Syam mengatakan, pertolongan motor serta mobil ini direalisasikan untuk usaha riil DPP LDII menambah mobilitas dakwah beberapa pengurus LDII se-Indonesia, terlebih di Kepri. Karenanya ada kendaraaan, bakal mempermudah serta menambah mutu serta jumlah kemampuan organisasi di daerah masing–masing.
Adapun sumber dana pembelian kendaraan itu, Syam menuturkan, sesuai sama dengan AD ART LDII, dana datang dari shodakoh pengajian warga LDII, pertolongan tak mengikat dari orang-orang, berbentuk pemberian hibah, wasiat, serta hasil usaha koperasi serta Bank Perkereditan Rakyat (BPR) punya organisasi. Waktu ini menurut Syam, telah ada 8. 000 Pimpinan Cabang (PC) LDII serta 65 ribu Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Indonesia.
Sesaat itu Abdul Manaf Chaniago atau akrab di panggil Chan memberikan, LDII selalu menambah mutu SDM warga LDII supaya professional serta memiliki ahlakul karimah, yang jujur, amanah, sukai berusaha keras, serta dapat melindungi toleransi pada umat Islam, serta toleransi pada Islam dengan umat beragama yang lain.
Bukan sekedar itu sebut Chan, umat Islam akan makin besar apabila dapat melindungi kerukunan etnis di dalam orang-orang Kepri yang heterogen ini.
“Pembangunan dalam beragam bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, serta agama tak lagi jalan optimal pada saat tak ada kekompakan serta kerukunan pada sesama umat beragama/ orang-orang yang heterogen. Jadi kerukunan mesti selalu kita budayakan” ingat Chan.
Menurut Chan kesuksesan dakwah LDII di Prov. Kepri tak lepas dari pertolongan serta support pemerintah daerah, tokoh orang-orang terlebih sekali Majelis Ulama Indonesia yang kerap berikan arahan pada warga LDII di daerah masing – masing.
Berkenaan dengan pemberian mobil serta motor Chan mengatakan, seluruhnya itu benar-benar dibutuhkan DPW serta DPD LDII di Kepri. Kendaraan tadi benar-benar menolong mempercepat gerakan anggota serta pengurus LDII di Kepri dalam malaksanakan dakwah. Ini benar-benar beresiko pada penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) LDII di Kepri.
Chan mengingatkan supaya kendaraan bermotor tadi dapat digunakan semaksimal barangkali. Sebelum saat ada pertolongan kendaraan, dakwah LDII telah baik. Harusnya, saat pertolongan kendaraan di terima, mutu dakwah, pendidikan, kursus, serta penambahan mutu SDM LDII mesti jadi tambah baik.
Jangan sempat kata Chan, karenanya ada pertolongan kendaraan bermotor tadi, jadi semangat juang, hasrat berdakwah jadi menyusut.
‘’Kita mesti bersukur memperoleh pertolongan kendaraan. Jadikanlah kendaraan ini untuk alat untuk memperlancar kesibukan dakwah serta bersilahturahmi dengan orang-orang, baik dengan cara internal ataupun eksternal, ”sebut Chan.
Dalam peluang itu Wagub Soeryo dalam sambutannya mengatakan terimakasih serta appresiasi atas aktivitas silaturahim yang di gelar oleh DPW Kepri LDII ini. Wagub juga dengan cara pribadi lihat sosok Prof. Abdullah Syam yang juga untuk Ketua Umum LDII, untuk sosok yang religi namun juga nasionalis. Di kesempatan itu, wagub juga mengajak umat Islam untuk selalu mawas diri, melindungi kekompakan antarumat se-agama serta antarumat beragama.
Diakhir sambutannya Wagub yang juga menjabat untuk Ketua Umum MTQ Nasional XXV, mengajak semua umat Islam serta juga warga LDII, untuk ikut serta mensukseskan proses MTQ Nasional pada bln. Juni 2014 yang akan datang.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan kunci dengan cara simbolis serta diserahkan Ketua Umum LDII Abdullah Syam pada Wakil Gubernur Soerya Respationo, untuk setelah itu diserahkan segera pada Ketua DPW LDII Propinsi Kepri Abdul Manaf Chan.
Di penghujung acara Wagub serta Ketua Umum LDII Prof. Syam coba menjajal sepeda motor baru di halaman Pondok Abdul Dhohir itu.
